The Long and Winding Road .. of a life and family.

Masalah yang diperpanjang..

Demikian setelah sebelumnya ada secercah harapan bahwa masalah yang dihadapi sang suami menemukan titik terang, tiba-tiba suram kembali. Dengan segala alasan sang istri yang mana tidak bersama 3 anaknya yang terus memanggil namanya dan berdoa agar cepat pulang masih belum sadar juga.

Karena minimnya komunikasi, informasi yang tersirat hanyalah kemungkinan bahwa ibunya sang istri yang bercerai dengan suaminya dari si istri masih kecil, memperberat masalah dengan segala kebencian. Memang harfiah nya perceraian itu adalah keputusan yang diperbolehkan dalam agama Islam, akan tetapi Allah sang pencipta manusia yang bercerai itu akan membenci perbuatan tersebut. Artinya kebahagian dan kasih sayang dalam berkeluarga semakin sulit dan kebencianlah yang selalu timbul jika menghadapi konflik.

Hadapilah Masalah Keluarga dengan Kasih Sayang

Bukan dengan Kebencian, kebencian dengan kemarahan sesaat sangat jauh berbeda. Kebencian menghantui kehidupan seseorang selama dendam tersebut masih ada, dan selama belum bisa mengakui kesalahan dimasa lalu maka orang tersebut tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri, padahal Ampunan Allah Sangat Luas.

Istri yang Tidak Mau Tunduk Pada Suami

Jika tunduknya seorang wanita karena harta, rupa dan status sosial .. itu sudah wajar. Namun dalam jalan menempuh Surga Allah sebetulnya seorang wanita yang sudah menikah diberikan 1 jalan termudah, yakni tunduk dan taat kepada suami sebagai sarana untuk Takwa kepada Allah.

Kondisi anak yang ditinggalkan sang istri sangat menyedihkan, luka dalam jiwa mereka semakin sulit diobati jika sang istri tidak kunjung sadar pulang dan berjanji taat pada suami, padahal suaminya hanya mensyaratkan :
  1. Sholat diusahakan selalu 5 waktu dan tepat waktu
  2. Mengurus anak-anaknya
  3. Mengurus rumah tangga dengan 2 orang pembantu dan 1 mertua yang kadang berkunjungung mengurus masakan.
  4. Meminta Izin jika pergi, dan jika sang suami melarang juga dengan harapan sang istri dapat mengerti alasan larangan tersebut.
  5. Beriman dalam Islam secara sepenuhnya tanpa terkecuali.

Dan masalah yang menyebabkan anak menjadi korban ini sebetulnya terutama karena hal nomor 4, 2 dan 3. Sedangkan point nomor 1 sudah barang tentu jika dipaksakan setiap 5 waktu masalah ini akan muncul sebelum blog ini beredar (blog ini beredar karena kurangnya komunikasi sang istri ke sang suami, dan untuk pelajaran bagi khalayak umum).

Sang suami dan anak-anak, tetap mengangunggkan Allah Ta'ala dalam menghadapi hal ini, tidak memakai jalan pintas baik itu ke dukun alias paranormal yang mengaku ustadz namun memfitnah orang, maupun hal lainnya yang dilarang oleh agama. Disnilah letak kebahagian keluarga tersebut (minus ibunya yang belum mau pulang ke suami dan anak-anaknya).

Meminta info pada dukun atau paranormal sama saja dengan membodohi diri sendiri dan mengatakan pada dirinya yaaa saya tidak mampu minta sama Allah. Sedangkan Allah adalah Maha Mengetahui .. baik yang kecil atau besar baik yang halus atau kasar. 

Sebelumnya sang istri menelpon suaminya dan mengatakan akan ikut pulang saat suaminya datang, namun kemudian dalam pembicaraan tersebut banyak alasan yang dikemukakan dan akhirnya dipending dulu untuk pulangnya, anaknya yang berumur 2 tahun jam 3 pagi memanggil Mama ? disini situasi di sang suami berbeda dengan situasi istri yang berada dirumah orang tuanya, sang suami malah menyarakan untuk pulang .. dan berjanji berusaha melakukan perubahan-perubahan seperti akan lebih bijak dalam menghadapi masalah ...namun para pembaca budiman yang mengikuti kisah ini sudah barang tentu akan menebak "kamuflase"  dan pada akhirnya sang suami datang hanya untuk antar koper, makanan pempek dan buah-buahan .. menunggu diluar sementara sang mertua menyuruh pembatu barunya cepat-cepat mengunci pintu dan terlihat oleh sang suami bahwa si istri acuh saja di depan komputer .. menoleh pun tidak ...

Apakah ini gambaran orang-orang yang sudah dikunci hatinya dari hidayah dan dari petunjuk Allah ? Wallohualam ..semoga tidak sampai begitu... Ammieen.

Semoga anak-anak yang tidak berdosa tidak menjadi korban terlalu lama lagi.. ammieen yaa wahaab. setidaknya itulah yang selalu diusahakan sang suami selama 2 minggu ini setelah kesalahannya melarang istrinya pergi tanpa izin dan memarahinya karena sang istri tidak kunjung mengakui kesalahaannya dengan maaf.. malahan sang suami yang diharuskan seperti anjing kurap untuk minta maaf pada ibunya yang tergolong wanita yang tidak mau taat pada suami sehingga menyebabkan suaminya mengambil jalan pintas ..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Ciri Tipe Orang yang Suka Ber-Kamuflase

Hukum Istri Meninggalkan Rumah Saat ada Masalah dengan Suami

Bakso di Ciracas yang Paling Enak dan Populer