Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Masa Projo Provokasi FPI Berujung Bentrok di Tebet Dalam, 4 Ditangkap!

Gambar
Masa projo menghina ulama bentrok sama FPI 1 massa projo dan 3 anggota fpi ditangkap.  Penangkapan penghina ULAMA & FPI yg dulakukan anak panah dan LPI Berbuntut pancjang, penghina mengerahkan komunitas PROJO yaitu komunitas pedukung Ahox , warga yg sdh mengetahui permasalahannya tidak suka dg kedatangan komunitas tersebut dan mendukung FPI Melawan komunitas tersebut yg akhirnya mengakibatkan bentrok.. 1 orang dari komutitas projo ditangkap dan 3 orang dari pengurus FPI yaitu Ust Amin Bendahara DPD, Ust. Amirudin ketua DPC Tebet dan Bang Odon anggota Denmadar ( Satuan Anti Komunis ) dibawa ke Polres untuk diminta keterangannya... Mohon yang dekat merapat ke Polres untuk memberikan dukungan Moril.. Kami menulusuri informasi ini melalui Twitter, dan menemui cuitan ini: Entah ada hubungannya atau tidak.. semoga ada yang bersedia meng-update..  Berikut foto terakhir kondisi di Polsek Tebet: #MCA

Inilah Kronologis Mengenai Apa Yang Terjadi Di Kalbar Sebenarnya

Gambar
Pada pukul 14.30 WIB hari Jum’at, 19 Mei 2017 kemarin kami Tim Advokat Bela Ulama (12 orang) beserta Para Pelapor, resmi melakukan pelaporan atas kejahatan atau delik atau tindak pidana yang dilakukan oleh: sdr. Drs. Cornelis, M.H. (Gubernur Kalimantan Barat). Berikut kronologis mengenai apa yang terjadi di Kalimantan Barat yang kami laporkan terhadap: Pelanggaran Hukum (Pidana) dan Hak Asasi Manusia (HAM); Ujaran Kebencian/Hate Speech yang bersifat Provokasi yang dilakukan oleh Sdr. Drs. Cornelis, M.H. (Gubernur Kalimantan Barat) terhadap pelarangan atau penghadangan Ulama-ulama Ummat Islam untuk datang ke Kalimantan Barat.  Aksi Damai FPI Berjalan Tertib Tuntut Gubernur Kalbar Minta Maaf Laporan Kami ini didasarkan dengan uraian sebagai berikut: 1. Bahwa, telah terjadi ujaran kebencian yang dilakukan oleh Drs. Cornelis, M.H. (Gubernur Kalimantan Barat) yang menyebutkan bahwa “Islam itu tidak yang Rizik tawarkan dengan Tengku Zulkarnaen itu, kalau dia datang di te